Jogja ....
Jam set.3 siang matahari seakan membuat ubun-ubunku
melepuh dengan teriknya . Malioboro siang hari belum pernah kurasakan
sebelumnya . Mencari tempat makan ,lalu kami makan . Aku sms teman SMP-ku .
Lalu teman ku itu yang sedang berada di kampus (UII) langsung segera ke
Malioboro untuk mengantarkan aku keliling Jogja . Bertemu di depan salah satu
toko , ahh sudah lama sekali rasanya tidak bertemu dengan teman SMP-ku yang
satu ini . Semacam reuni kecil , tidak mau menyia-nyiakan waktu yang tinggal
beberapa jam lagi aku harus kembali ke Stasiun Lempuyangan . Teman SMP-ku itu
mengajak aku ke Keraton Jogja , tepat di depannya ada dua pohon beringin yang
biasa disebut beringin kembar . Mitosnya kalau kita bisa melewati (jalan di
tengah beringin kembar itu maka impian kita akan terwujud) , baikalah aku akan mencobanya, menyewa penutup mata
disekitar pohon itu (Rp 4.000) . Pertama kali melewati pohon beringin kembar
itu gagal, untuk kedua kalinya juga masi gagal, makin penasaran untuk ketiga
kalinya aku coba melewatinya ahhh ternyata gagal juga , oke ini yang terakhir
dan yang keempat ini aku berhasil melewati pohon beringin kembar itu .
 |
| Mendung Jogja |
 |
| Beringin Kembar |
Jam
tangan ku terasa begitu cepat berjalan , aku dan teman SMP-ku melanjutkan
jalan-jalan sore kita ke Taman Sari . Taman Sari yang dulunya merupakan tempat
pemandian para ratu keraton sangat indah bangunannya . Setelah melewati
bangunan bawah tanah, berfoto, akhirnya aku dan teman SMP-ku menuju parkiran
karena gerimis yang seakan menjadi teman kami . Melanjutkan perjalanan akhirnya
aku dan teman SMP-ku menuju pusat oleh-oleh yaitu toko Mirota . Ketika sampai
di Mirota hp ku berbunyi , ternyata kakak kelasku mengabarkan bahwa bisnya akan
menuju Stasiun Lempuyangan, lalu aku minta tolong untuk membawakan rangselku
yang aku taruh di bis ber-AC itu . Ahh di sini banyak sekali barang-barang
bagus untuk dijadikan oleh-oleh , akhirnya aku memilih tas merah untk mama, tas
ungu untuk adikku, tas putih bertuliskan “I love Jogja” , dan dua buah
gantungan kunci . Setelah berbelanja di Mirota aku dan teman SMP-ku mampir ke
toko yang mejualkan Bakpia yaitu Bakpia Patok 25 . Bakpia salah satu makanan
favoritku selain sekoteng dan kue cucur . Masih gerimis, aku dan teman SMP-ku
itu bergegas menuju Stasiun Lempuyangan karena kereta akan jalan sekitar jam 8
malam dan waktu sudah menunjukkan jam 7 malam . Tiba di Stasiun Lempuyangan aku
disambut oleh kakak kelasku dan teman se’angkatanku juga teman-teman yang baru
aku kenal . Jam 8 lewat kereta belum juga menuju ke depan badanku yang sudah
tidak sabar ingin istirahat di dalam kereta . Aku , kakak kelasku , dan teman
se’angkatan makan di Stasiun . Untuk pulangnya aku naik kereta Ekonomi dan kami
satu gerbong . Kereta yang dinanti sejak beberapa jam lalu akhirnya berhenti
tepat di depan badanku. Mencari tempat duduk yang sesuai dengan karcis , lalu
akhirnya aku duduk dengan kakak kelasku karena tempat duduk di samping kosong .
Tertidur pulas, sambil sesekali melihat ke arah jendela, dan minum ketika haus
. Akhirnya mentari hangat pun mulai terlihat , serta pelangi yang ku lihat
begitu indah di sekitar Cikarang . Tiba di Stasiun Bekasi aku pun tidak turun di Stasiun Bekasi
karena aku bingung kalau turun maupun naik kereta sendiri (sejauh atau sedekat
jaraknya) . Akhirnya aku ikut dengan kakak kelasku dan teman se’angkatanku ke
Stasiun Kota untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanjung Barat, sampai di
Stasiun Tanjung Barat aku dan kakak kelasku turun untuk melanjutkan perjalanan
dengan angkutan bernomor 19, sedangkan teman se’angkatanku masi terus melewati
beberapa gerbong agar sampai di Stasiun UI . Sampi di Pasar Rebo aku melanjukan
perjalanan yang cukup menguas energi ku ini dengan naik Bis P9B , bis ini
seakan menyimpan jutaan kenangan . Jelas saja jutaan , dari aku kuliah semester
pertama sampai semester enam aku naik bis ini . Setengah jam berlalu akhirnya
aku sampai di rumah (Sabtu, 26 Januari
2013) .
 |
| Taman Sari Sore Hari |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar