Nirmala

Senin, 18 Februari 2013

Melangkah Mendekati Senja




Bagaimana bila suatu petang kau melangkah
untuk mendekati dia
Dan yang kau pandang di sana bukan wajahnya ?

Melainkan riak senja yang mengalir,
Arus awan di langit , dan ubur-ubur yang hanyut

Wajahnya menjadi jejak yang meraib
Dan terbawa dalam tenangnya air
di Pantai Pulau Tidung
Dan air adalah puisi itu

Sering kau menyaksikan wajahnya hanyut
Di dalam ketenangan air itu yang beda setiap waktu

Puisi adalah air yang tenang
di Pantai Pulau Tidung  itu
dan sebuah wajah lain
yang terus memandangimu

Di kedalaman waktu....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar