Untuk Perempuan yang Akan Mendampingi Lelaki Acuh
Mungkin kamu tak akan pernah tahu siapa aku, asal usulku atau tempat
tinggalku. Mungkin kamu juga tak akan pernah membaca tulisan ini.
Jika kamu mau, kamu bisa bertanya tentangku pada lelaki acuhmu, itu pun jika dia berkenan untuk menjawabnya.
Kata selamat atau ucapan turut berbahagia hanya basa-basi yang mungkin tidak akan aku berikan untuk kamu dan lelaki acuhmu.
Untuk perempuan beruntung yang akan mendampingi lelaki acuh. Aku rasa kamu adalah seorang perempuan yang baik.
Mungkin ini terlalu naif. Tapi aku masih yakin dengan tuhanku. Aku yakin tuhanku akan memilihkan perempuan terbaik untuk
mendampingi lelaki acuhmu itu.
Untuk perempuan yang dipilihkan tuhan untuk lelaki acuh, mungkin kamu tak akan pernah tahu. Tapi aku tahu.
Ya, aku lebih tahu sebelum kamu tentang lelaki acuh itu. Aku akan menceritakannya padamu tentang hal-hal apa saja yang harus kamu tahu.
Lelaki acuhmu itu adalah orang yang baik. Jadi, kamu tak perlu khawatuir untuk mengingatkan solat jika dia sedang tak bersamamu.
Dia adalah seorang muslim yang taat, yang selalu menjalankan kehidupan sesuai syariat.
Lelaki acuhmu adalah seorang yang mencintai puisi. Aku rasa kamu tak perlu cemburu pada puisi dengan judul apa atau pengarangnya siapa.
Oh ya, jangan lupa buatkan puisi saat pagi, tengah malam atau kapan pun sesukamu. Tapi jika kamu tidak bisa membuat puisi.
Biarkan hanya senyummu yang mengisi.
Lelaki acuhmu sangat suka minum teh, kopi atau sekedar menikmati chocolate ice cream. Mungkin setiap hari kamu bisa buatkan dan sajikan di meja makan.
Sebelum dia berangkat atau pulang kerja. Kamu juga bisa buatkan cemilan kesukaannya, brokoli crispy dengan saus mayonise. Kamu tak perlu khawatir jika makananmu tidak habis. Karena dengan cepat dia akan bertanya, meminta ijin untuk menghabiskan makananmu yang tidak habis itu.
Tentang selera musik, aku sangat paham selera musik lelaki acuhmu. Kelas. Jadi, jika kamu mungkin asing pada lagu-lagu indie atau ber-genre Jazz
seperti Sore, Payung Teduh, Layur, Frau, Lipstick Lipsing, L'alphalpha, Mocca dan The Trees and The Wild kamu bisa sejenak diam sambil menemaninya mendengarkan lagu-lagu yang sedang dia dengarkan. Mungkin kamu bisa suka pada musik-musik sejenis itu. Jangan lupa ajak dia untuk menonton konser musik jazz. Luangkan waktumu untuk melihatnya menikmati musik ditemani hujan, aku rasa akan semakin syahdu jika bersamamu.
Kamu akan tahu lelaki acuhmu sangat suka travelling. Dia seorang pejalan kaki sejati yang menikmati pantai, senja, ombak, pasir putih, angin, gunung, hutan, bau bunga eddelweis, danau dan lainya. Aku rasa kamu bisa menjadi travel-mate-nya kelak. Atau jika dia ingin travelling sendiri, berikan ijin, berikan kesempatannya untuk mengunjungi kawan lama dan/atau kawan barunya. Mungkin menyenangkan.
Sebenarnya aku benar-benartak sanggup untuk menuliskan ini kepadamu.
Bahkan saat menuliskan ini pun seakan semua kata-kata yang sudah aku rangkai
sebulan yang lalu sekejap hilang. Tentang aku, kamu tak perlu cemburu. Aku akan
mendoakan kamu dan lelaki acuhmu. Jika tuhan mempertemukan aku dengan lelaki
acuhmu. Aku hanya berharap kita sama-sama bertemu dengan kebahagiaan
masing-masing. Dan mari tertawakan masa lalu.
Jakarta, Oktober 2015
Nirmala Hapsari
Jika kamu mau, kamu bisa bertanya tentangku pada lelaki acuhmu, itu pun jika dia berkenan untuk menjawabnya.
Kata selamat atau ucapan turut berbahagia hanya basa-basi yang mungkin tidak akan aku berikan untuk kamu dan lelaki acuhmu.
Untuk perempuan beruntung yang akan mendampingi lelaki acuh. Aku rasa kamu adalah seorang perempuan yang baik.
Mungkin ini terlalu naif. Tapi aku masih yakin dengan tuhanku. Aku yakin tuhanku akan memilihkan perempuan terbaik untuk
mendampingi lelaki acuhmu itu.
Untuk perempuan yang dipilihkan tuhan untuk lelaki acuh, mungkin kamu tak akan pernah tahu. Tapi aku tahu.
Ya, aku lebih tahu sebelum kamu tentang lelaki acuh itu. Aku akan menceritakannya padamu tentang hal-hal apa saja yang harus kamu tahu.
Lelaki acuhmu itu adalah orang yang baik. Jadi, kamu tak perlu khawatuir untuk mengingatkan solat jika dia sedang tak bersamamu.
Dia adalah seorang muslim yang taat, yang selalu menjalankan kehidupan sesuai syariat.
Lelaki acuhmu adalah seorang yang mencintai puisi. Aku rasa kamu tak perlu cemburu pada puisi dengan judul apa atau pengarangnya siapa.
Oh ya, jangan lupa buatkan puisi saat pagi, tengah malam atau kapan pun sesukamu. Tapi jika kamu tidak bisa membuat puisi.
Biarkan hanya senyummu yang mengisi.
Lelaki acuhmu sangat suka minum teh, kopi atau sekedar menikmati chocolate ice cream. Mungkin setiap hari kamu bisa buatkan dan sajikan di meja makan.
Sebelum dia berangkat atau pulang kerja. Kamu juga bisa buatkan cemilan kesukaannya, brokoli crispy dengan saus mayonise. Kamu tak perlu khawatir jika makananmu tidak habis. Karena dengan cepat dia akan bertanya, meminta ijin untuk menghabiskan makananmu yang tidak habis itu.
Tentang selera musik, aku sangat paham selera musik lelaki acuhmu. Kelas. Jadi, jika kamu mungkin asing pada lagu-lagu indie atau ber-genre Jazz
seperti Sore, Payung Teduh, Layur, Frau, Lipstick Lipsing, L'alphalpha, Mocca dan The Trees and The Wild kamu bisa sejenak diam sambil menemaninya mendengarkan lagu-lagu yang sedang dia dengarkan. Mungkin kamu bisa suka pada musik-musik sejenis itu. Jangan lupa ajak dia untuk menonton konser musik jazz. Luangkan waktumu untuk melihatnya menikmati musik ditemani hujan, aku rasa akan semakin syahdu jika bersamamu.
Kamu akan tahu lelaki acuhmu sangat suka travelling. Dia seorang pejalan kaki sejati yang menikmati pantai, senja, ombak, pasir putih, angin, gunung, hutan, bau bunga eddelweis, danau dan lainya. Aku rasa kamu bisa menjadi travel-mate-nya kelak. Atau jika dia ingin travelling sendiri, berikan ijin, berikan kesempatannya untuk mengunjungi kawan lama dan/atau kawan barunya. Mungkin menyenangkan.
Sebenarnya aku benar-benar
Jakarta, Oktober 2015
Nirmala Hapsari