Nirmala

Minggu, 24 Agustus 2014

Ruang Tamu

Aku tak pernah sekali pun menciptakan sepi
Sepi datang sendiri ke rumahku
Awalnya ia mengetuk pintu rumahku

Tok Tok Tok

Aku tak membukakan pintu rumahku
Tapi ia masuk dengan perlaha-lahan
Menuju ruang tamu ku
Ia duduk sambil memandangi sesososk pria yang sudah terbujur kaku
Seorang pria yang sudah tidak bernyawa lagi
Hanya jasadnya saja di ruang tamu itu

Lalu sepi mencoba bersahabat dengan ku
Ia mengusap air mata ku
Rasanya ia mengerti arti kehilangan
Atau mungkin ia memang sengaja datang
Datang disaat orang merasa kehilangan

Ah Sepi

Senja telah menunjukan jingganya
Tapi sepi belum juga pergi
Sepi masih belum beranjak dari ruang tamu ku
Walau sesosok pria itu telah ramai-ramai dimasukan ke dalam
 bumi



Just for My Hero (My Papa)
Mengalir deras rindu ini di hari ke tujuh setelah kepergiannya :)