Nirmala

Kamis, 27 Desember 2012

Sekilas tentang perjalanan STSN



Bukti Perjalanan menuju STSN hhhaa

STSN
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) adalah sekolah tinggi kedinasan yang diselenggarakan oleh Lembaga Sandi Negara,.
Mahasiswa STSN merupakan mahasiswa ikatan dinas (dari umum) dan mahasiswa tugas belajar
.

Tata cara dan kelengkapan pendaftaran
  1. Membawa surat lamaran yang ditulis tangan sendiri dengan dilampirkan :
  2. Fotokopi ijazah/Transkrip Nilai Ujian Nasional (NUN) yang telah dilegalisir.
  3. Fotokopi raport kelas 12 semester 1 dan 2 yang telah dilegalisir.
  4. SKCK dari Kepolisian.
  5. Surat Keterangan sehat dan tidak buta warna dari dokter pemerintah atau Puskesmas.
  6. Surat Pernyataan belum menikah dari orang tua/wali
  7. Pas foto berwarna 3 bulan teakhir ukuran 3 x 4 cm , sebanyak 3 (tiga) lembar dengan latar belakang merah.
  8. Calon harus datang sendiri untuk mendaftar dengan membawa ijazah dan surat-surat asli sesuai persyaratan tersebut di atas.
  9. Panitia menentukan peserta dapat mengikuti seleksi setelah persyaratan dan kelengkapan pendaftaran dipenuhi.
  10. Biaya pendaftaran dan seleksi penerimaan mahasiswa baru STSN T.A. 2009/2010 adalah sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).

Tahapan ujian masuk sebagai berikut :
  • Seleksi Tahap I    :    Tes Akademik (Tes Potensi Akademik, Matematika, Bahasa Inggris, Komputer, Fisika-Elektronika dan Pengetahuan Umum).
  • Seleksi Tahap II    :    Tes Psiko
  • Seleksi Tahap III    :    Tes Kesehatan dan Tes Kebugaran.
  • Seleksi Tahap IV    :    Wawancara.
  • Seleksi Tahap V    :    Pantukhir
  • Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STSN menggunakan sistem gugur pada setiap tahap.

Sekilas tentang STSN (Kampus impian saya) dan saya akan menceritakan perjalanan saya untuk dapat belajar di tempat itu walaupun pada akhirnya saya tidak bisa mewujudkan impian saya itu (dengan kata lain tidak LOLOS ke tahap berikutnya) . Sebelumnya sudah saya tulis beberapa tahapan-tahapan ujian masuk ke STSN. Sehabis Ujian Nasional saya bigung untuk melanjutkan studi saya dimana. Setelah STSN promosi di sekolah saya (SMA Negeri 3 Bekasi) saya jadi sangat tertarik untuk melanjutkan di sana. Saya juga mendapatkan informasi dari teman, tetangga, dan web. Saya mencoba untuk mendafar ke STSN dengan persyaratan yang sudah saya tuliskan juga sebelumnya. Membutuhkan perjuangan yang ekstra untuk memenuhi tata cara pendafatarannya saja. Setelah semua terpenuhi akhirnya saya berangkat menuju STSN ditemani dengan saudara saya (aa Yunus). Sampai di sana saya senang sekali karena persyaratan yang tidak sedikit dan sudah saya persiapkan dari jauh-jauh hari itu diterima. Saya bisa ikut test masuk STSN.

Tes STSN
Tes Potensi Akademik, Matematika, Bahasa Inggris, Komputer, Fisika-Elektronika dan Pengetahuan , Umum Iya , itu tes tahap pertama dan dilakukan dua hari dengan peserta lebih dari 2.000 peserta. Karena jarak STSN yang tidak dekat dengan  rumah maka saya dan beberapa teman saya memutuskan untuk mencari penginapan disekitar STSN. Hari pertama pun terlewati dan alhamdulillah tidak ada yang sulit karena mungkin sebelumnya saya pernah juga mengikuti Try Out yang diadakan STSN beberapa bulan sebelum saya test. Jadi setidaknya saya tau dan ada gambaran jenis-jenis soal seperti apa yang akan keluar pada saat test. Hari kedua juga sama , lancar . Agak lucu soal tentang pengetahuan umum yang menanyakan tentang pemain bola Boas Salosa berasal dari klub apa , tentu saya tahu jawabannya karena sering juga saya menonton dan lumayan tahu tentang sepak bola Indonesia . hehehe...Hari pertama dan kedua sangat lancar dan akhirnya saya kembali ke rumah. Perjalanan kerumah harus naik angkot dari Ciseeng ke Parung , lanjut dari Parung ke Terminal Lebak Bulus, lanjut dari Terminal Lebak Bulus ke Terminal Bekasi , dan terakhir dari Terminal Bekasi ke Rawa Panjang. Seminggu kemudian pengumuman peserta yang lolos tahap I. Alhamdulillah saya lolos. Persiapan untuk tes selanjutnya saya beli beberapa buku tentang psikotest. Test Psikotest pun sudah saya lewati hingga saya dapat kabar baik untuk bisa wawancara . Setelah wawancara saya menunggu kabar dari STSN. Kabar kali ini buruk sekali, tidak seperti kabar-kabar sebelumnya. Sedih, kesal, kecwa, marah, perasaan bersalah, semua kacau yang saya rasakan. Saya masih belum bisa terima pada saat itu. Terlebih lagi ketika orang tua saya tahu bahwa saya tidak lolos.

Bangkit dari keterpurukan dan mencari hikmahnya...
Akhirnya saya memilih untuk melanjutkan studi saya di AKA CN jurusan Kimia Analisis. Ketika awal kuliah saya masih merasakan kekecewaan yang mendalam karena tidak diterima di STSN. Ketika pulang kuliah , saya ambil remote TV dan mulai menyetelnya . Liputan 6 SCTV menyiarkan kabar tentang STSN, ternyata kabar yang tidak baik dari kampus itu . Ada satu orang mahasiswanya meninggal karena mengikuti ospek. Baru tiga hari mengikuti ospek sudah meninggal ? Padahal ospek di STSN itu selam tiga bulan. Setelah tahu tentang kabar itu saya langsung bersyukur dan mencoba untuk mencari hikmah dari kejadian ini, Mungkin jika saya diterima , bisa saja saya yang menjadi kekerasan dalam ospek itu. Saya semakin semangat untuk kuliah walaupun saya harus melewati Bekasi-Depok Depok-Bekasi setiap harinya. Semoga pengalaman saya dapat menjadi inspirasi untuk para pembaca .

Terpuruk dan gagal itu biasa , yang menjadikannya luar biasa yaitu ketika kita terpuruk dan gagal lalu kita bisa bangkit dan sukses”
“Mencari hikmah disetiap kejadian, selalu bersyukur ketika Allah SWT membelokkan rencana kita, dan menggantinya dengan yang lebih baik”

Curug Cigeuntis


Mutiara dan Ka Opikkk ihiiiiyyy
Awal masuk kuliah , tepat nya setelah Maspeka berakhir (sekitar Oktober 2009) saya dan teman-teman angkatan 2009 ditugaskan untuk membuat acara ‘MAKRAB’ (Malam Keakraban) . Makrab atau yang serng disingkat juga MK yaitu acara setiap tahunnya yang diadakan oleh suatu pania (Mahasiswa/i baru) yang tujuannya untuk lebih mengenal atau lebih akrab antara mahasiswa baru dan senior , juga antara mahasiswa dengan alumni . Bigung mau ngadain acara MK ini dimana , ada beberapa pilihan dan setelah melakukan rapat bersama tingkat 2 dan 3 (waktu itu saya tingkat 1) ternyata hasil keputusan untuk tempatnya yaitu di Karawang (Loji) dengan objek wisatanya yaitu Curug Cigeuntis .

Inilah Curug Cigeuntis , Karawang



Ummm....beberapa kali teman-teman melakukan survei dan mencari tempat untuk penginapan  , semuanya terasa ribet yeuh . Dari mulai penginapan, konsumsi, transportasi, dokumentasi, perlengkapan, menghubungi alumni, minta ijin ke kampus, membuat proposal, dan segalanya yang bikin ribet itu dikerjakan oleh panitia (angkatan 2009) . Untuk Panitia MK saya diberikan tanggung jawab sebagai Sekretaris MK dan Ketua MK nya yaitu sahabat saya (Ramadd) . Oh iya untuk biaya MK ditanggung oleh peserta MK (Misal : Tingkat 1 bayarnya lebih besar dari tingkat 2 dan tingkat 2 pun bayarnya lebih besar dari tingkat 3, kalau alumni sih .. seikhlasnya hehhehe) . Akhirnya MK pun tiba, lumayan banyak alumni yang datang , klo ga salah sih yang datang Ka Andi, Ka Lubis, Ka Ronald, Ka Andika, Ka Abu (pasti itu mah), Ka Qohar dan lain-lain (lupa yeuh) . Sabtu sore berangkat dari kampus , waktu mau berangkat hujan dan alhamdulillah diperjalan lancar walaupun akses untuk menuju Karawang terjal. Sampai di penginapan , istirahat sebentar , makan malam , lalu acara puncaknya yaitu ‘Malam Keakraban’ nya . Api unggun , Mars AKACN, Himne AKACN, games-games seru, dan penembakan (nyatakan cinta) . Nah, setiap MK sih katanya harus ada dan ga lengkap kalo ga ada Penembakan ini, kali ini ada yang menyatakan cinta yaitu Ka Opik dengan target Muti (cek gambar broh!!) hhehehe .. Entah perasaan yang asli atau hanya sekedar iseng-iseng untuk meramaikan acara MK yang penting ini sangat menghibur (terutama panitia yang lelah)hhhe..Acara MK selesai dan semua beristirahat untuk persiapan besok pagi ke Curug Cigeuntis. 

Pagi... dimulai dengan sholat subuh dan bersih-bersih (yaa walaupun ngantri) , sarapan (nasi goreng ala ka Abu) dan jalan pagi menuju Curug Cigeuntis. Perjalanannya lumayan dan tiba di Curug Cigeuntis. Saatnya foto-foto , main-main air di Curug , tertawa dan saatnya untuk kembali ke penginapan. Sampai dipenginapan bersih-bersih, bersiap untuk pulang ke Depok, makan siang , menuju bis dan akhirnya sampai di Depok kembali . Terimakasih untuk kerjasama yang sangat erat untuk Panitia MK 2009 AKACN . Kalian Solid seperti padatan tidak liquid seperti cairan JJ




Curug Cangkuang , Cidahu


Acara Api Unggun :)

inilah Curug nyaaaa

Menantikan sarapan pagi :p

GAMES bikin GEMES

GAMES

Katakan Cinta

23 Oktober 2010 .....
Tepatnya hari Sabtu sore (hampir magrib) berangkat dari kampus . MK kali ini panitianya tingkat 1 (waktu itu saya sudah tingkat 2) . Macet ... ketika diperjalanan pun bis (bukan bis sih kira-kira tiga perempat lah) ada beberapa tukang jualan masuk dalam bis sampai ada juga pengamen . Sesuatu yang  belum pernah didapatkan pada MK sebelumnya. Jalan untuk ke vila nya harus melewati tanjakan yang kira-kira kemingingannya 600  (nebak). Karena bis nya ga kuat buat nanjak akhirnya dijemput pakai mobil kecil (dengan dikendarai oleh pacar nya jojo *halah*) . Akhirnya sampai juga di Villa , yang pasti kalo udh sampe mah yang dicari makanan . Makan selesai saatnya menuju keluar (depan vila) untuk acara api unggun . Kali ini alumni juga banyak yang datang , malah yang ga pernah datang aja datang (ayo siapaaa ayo , tebak aja) hhe. Acara nya seru games nya pun asik apalagi ditambah dengan hiburan masing-masing Mahasiswa baru (angkatan 2010) perkenalan diri dengan gaya masing-masing (nama bagus, nama special dan lain-lain) . Masih di acara MK 2010 dan sekarang saat nya menyatakan cinta alias penembakan . Pasangan pertama yaitu Yudha/Aduy target Karina dan pasangan kedua yaitu Ka Lilut target Widhi. Apakah kedua pasangan ini jadian , diterima, ditolak atau hanya bercanda ? Sepertinya tidak perlu saya ceritakan lebih detailnya karena mungkin saja itu aib dari sang penembak (jika ditolak) hhehehhehe... Selesai acara dan istirahat .
24 Oktober 2010 .....
Perjalanan menuju Curug Cangkuang . Lika-liku jalanan pun dilewati , tanjakan , turunan, licin , becek, semak-semak dan sampai juga di Curug Cangkuang . Menikmati Curug Cangkuang dengan sejuknya udara di Kabupaten Sukabumi ...
‘Tak terasa hari sudah siang saya pun terasa belum puas menikmati Curug Cangkuang tapi saya dan teman-teman harus menyudahi menjadi seorang petualang Cangkuang tanpa harus makan bengkuang ,tanpa harus lewat Karawang, dari pada pikiran pun di awang-awang mending kita pulang.....